Minggu, 04 Maret 2018

Berceritalah pada Semesta dan Aku akan menjadi Semesta-Mu


























Langit-mu Bangkitkan-ku...

Aku mencintai atap kehidupan-ku, luas membentang meski tanpa tiang, teduh dan tak pernah tau kapan akan runtuh.
hati-ku bangkit saat melihat langit.
ia semesta yang penuh energi positif, Tuhan memberikannya cuma-cuma untuk hambanya yang mau merenungi ciptaannya.
Tuhan tau hambanya akan  mengalami banyak rasa dalam menjalani kehidupan dunia yang merupakan fase pertama perjalanan.
maka dari itu Tuhan sedikit wujudkan wajah surganya di dunia, untuk ketenangan. bahkan ia turunkan kalam untuk memberikan keberkahan.
aku ingin menapaki tangga langit, aku harus belajar dari langit, tapi satu hal yang harus di catat 'jangan sampai bersikap seperti langit, karena kita tercipta bukan dari gumpalan indahnya langit, tapi dari tanah yang merupakan tempat semua makluk hidup memulai kehidupan'
(menulis ini saat langit tak lagi dengan terangnya, tapi sedang bersama gelapnya)
Bird.Pipit16

72 PENYIHIR PUN BERSUJUD

  Akhir tahun yang penuh akan sejarah, selain saya terus membaca perjalanan hidup Nabi Saw. yang ditulis oleh beragam penulis dengan latar b...