Kamis, 26 September 2019

AKSI MATI




Aksi mati...
Suara berteriak lantang
Tapi mati seketika, dihantam mulut pejabat yang menantang.
Aksi mati...
Protes rakyat, dianggap sangat menghambat kepentingan pejabat
Aksi mati...
Berjatuhan korban, tak membuka hati pejabat yang haus kekuasaan
Aksi mati...
Suara rakyat seakan sirna.
Mengkritisi dianggap melancarkan kudeta.
Aksi ribuan mahasiswa menurutnya hanyalah nostalgia.

Mereka bukan wakil rakyat,
Mereka hanya pejabat yang tidur di kursi rapat penuh laknat.
Berlagak bak Pahlawan,
Padahal mereka-mereka punya satu Tujuan,
Memberantas suara-suara yang mengganggu kepentingan.

Dan saya ucapkan Selamat datang REFORMASI YANG DIKORUPSI.


Untukmu  dari hati yang remuk, melihat Indonesia diwakili oleh manusia-manusia yang suka mengamuk di kursi Dewan tak bertuan.
(Fitriyah Syam'un)

72 PENYIHIR PUN BERSUJUD

  Akhir tahun yang penuh akan sejarah, selain saya terus membaca perjalanan hidup Nabi Saw. yang ditulis oleh beragam penulis dengan latar b...