Untuk kamu yang sedang dilingkari Amarah
Kamu pasti tidak akan membaca ini
saat marah, iya kan? tapi kamu pasti membaca ini. karena pada dasarnya tulisan
ini adalah kamu sendiri yang menulisnya. Aku yang selalu tau perkembanganmu,
aku yang selalu tau bagaimana kamu berusaha untuk merubah sikapmu ketika kamu
dilingkari perasaan marah, aku tau kamu berusaha yang terbaik ketika kamu
sedang marah, agar tidak ada apapun atau siapapun yang dirugikan. Dan aku
bangga padamu.!
Aku mengalami kengerian luar biasa,
saat banyak orang-orang diluaran sana tidak bisa mengontrol emosi mereka,
sehingga mengakibatkan pembunuhan dan kekerasan yang pada akhirnya mengguncang
mental orang-orang terdekat mereka. kerugiannya bahkan tidak hanya pada saat
itu, justru itu akan menjadi kerugian orang-orang terdekatnya sepanjang hidup
yang mereka jalani. Dan kamu belajar, kamu telah belajar dan berusaha untuk
tidak selalu merusak apapun ketika kamu marah. Merusak dirimu, merusak mental
orang-orang sekitarmu, dan merusak barang-barang di sekitarmu.
Aku tidak akan menyalahkan siapapun
atas sikap amarah yang dulu tidak pernah bisa kamu kendalikan. Tapi hal
terpenting saat ini adalah kamu mau berubah, kamu mau berusaha dengan perlahan
tapi pasti dan kamu tidak diam pasrah menyalahkan orang lain atas sikap buruk
yang pernah kamu lakukan ketika kamu marah.
Beberapa orang mengatakan bahwa
manusia adalah produksi dari lingkungan tempat ia tinggal dan tumbuh, dan itu
benar meskipun tidak 100 %, karena pada dasarnya manusia tetap bisa memilih dan
terus belajar ketika dirinya berada dalam lingkaran yang sangat merugikan
dirinya dan orang-orang terdekatnya. Seburuk apapun, sejelek apapun, sejahat
apapun lingkungan kamu dan pendidikan rumahmu, kamu masih selalu miliki
kesempatan untuk keluar dan menemukan, menciptakan lingkungan-lingkungan baru
yang lebih baik lagi untuk orang-orang generasi setelah kamu.
Terimakasih ya, kamu mau belajar
untuk perlahan-lahan bisa mengendalikan marahmu. Pengalaman yang kamu jalani,
harus aku akui telah mendewasakan cara berfikirmu, mendewasakan caramu dalam
mengendalaikan masalah-masalah apapun yang kamu hadapi. Terimakasih untuk tidak
selalu menyalahkan lingkungan kamu tumbuh, karena menyalahkan siapapun atau
apapun bukanlah solusi untuk kamu bisa menjadi lebih baik. Dan kamu telah
melakukan itu, melakukan dengan sekuat tenaga agar kamu bisa menerima apa yang
pernah kamu alami di masa lalu.
Teruslah berusaha untuk semua apa
yang memang harus kamu lakukan, bukan apa yang orang lain ingin lakukan
terhadapmu. Apapun pilihan kamu, aku akan selalu berada dalam diri kamu,
mendukungmu untuk seluruh kebaikan yang ingin kamu ciptakan dan sebarkan. Dan
untuk mimpi-mimpimu, aku selalu mendoakan
dalam kesunyian dan keheningan hatimu, di sini aku mengetuk pintu langit
untuk semua kebaikan dan keberkahan pada hari-hari yang kamu jalani.