Jumat, 14 Agustus 2015

Untuk Hati yang sedang Terluka


11 Agustus 2015Hati bertahanlah untuk waktu-waktu yang menyisakan banyak luka dan air mata. Hati bersabarlah untuk sebentar saja hanya sebentar saja untuk hal yang menoreh perasaan perih. Hati kuatlah dan jangan menjadi lemah, saat ini tak ada yang mendorongku untuk kuat, kecuali kamu sendiri. Jadi aku mohon dengan sangat padamu, jadilah hati yang kuat yang tak akan pernah merasa terpuruk seberapapun rasa sakit yang kamu rasakan. Aku minta maaf padamu hati, telah membuatmu merasakan sakit yang teramat dalam, membuatmu merasakan seperti sayatan pedang yang setiap saat bisa membuatmu tergores perih. Tunggu aku hati, aku akan melepaskan rasa sakit itu, tapi aku tak bisa melakukannya dengan secepat kilat, aku akan membutuhkan proses yang tidak sebentar, jadi bersabarlah untukku. Kelak saat aku bisa melepaskan rasa sakit itu, aku akan berusaha sekuat mungkin menjemput kebahagiaan untukmu. Kita akan merasakannya besama selamanya, yang tak akan ada rasa sakit hati, air mata, kesedihan, kepedihan, aku janji aku sangat janji untukmu. Jadi bersabarlah sebentar saja dan kuatlah seperti batu karang yang tak pernah hancur walaupun diterjang ombak ribuan kali. Tulisan ini aku benar-benar persembahkan untuk hati yang sedang penuh dengan kesedihan, dari jiwa dan raga yang tak akan pernah menyerah.


 

Sabtu, 07 Maret 2015

Marah


Bismillah

Marah, suatu kondisi emosional yang terjadi ketika kita merasa ada sesuatu kondisi yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. entah ketika kita sedang patah hati, di tolak kerja, di tolak oleh orang yang di cintai dan kondisi apapun itu yang tidak mengenakkan hati.banyak beragam ekspresi yang dilakukan ketika marah, ada yang mengamuk bahkan sampai lupa diri, ada yang diam, diam dan diam tidak mau bicara, ada macam-macam cara, tergantung dari orang itu.dalam Islam banyak dalil-dalil mengenai Marah, tepatnya jangan marah, karena memang ketika kita sedang marah, kita terlampau lupa diri dan itu membuka celah untuk setan mengelabui kita. banyak di lihat berbagai berita di media, seseorang membunuh karena sedang marah, entah marah dengan keluarga atau dengan pacarnya atau banyak kasus-kasus tersebut terjadi. dan juga ketika kita marah acapkali kita tidak sadar dengan apa yang kita ucapkan, semua ucapan kotor keluar tanpa sadar dan itu telah menyakiti orang lain.itulah mengapa banyak sekali dalil-dalil dalam Islam mengenai Marah, salah satunya yang saya kutip dari ayat al-Qur'an adalah "Bersegeralah kamu dalam mencari ampunan dari Tuhanmu, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya ketika lapang maupun sempit, dan MENAHAN AMARAHNYA" (al-Ayat).dalam dalil itu Allah menyediakan surga yang luasnya seluas langit dan bumi bagi hambanya yang bisa menahan Amarahnya, Subhanallah ganjaran yang luar biasa. mungkin orang menganggapnya hal remeh, aahh hanya marah bisa lah terkendali, tapi siapa salah justru saat Marah keadaan pikiran kita sedang tidak sadar, jadi apa yang kita lakukan ketika kita marah, kita tidak menyadari itu.mari kita sama-sama mulai dari hal-hal kecil, karena hidup adalah proses, kita belajar untuk melakukan apapun yang diperintahkan Allah dalam kehidupan ini. semoga kita semua selalu Istiqomah berada di jalannya sampai maut menjemput. Aamiinn

True StorySedikit ingin berbagi, kenapa di sini saya menulis artikel tentang Marah, karena pada dasarnya saya adalah orang yang sangat susah mengendalikan Amarah. waktu lalu ketika saya Marah, saya pasti akan membanting benda apapun yang ada di sekitar saya, ketika saya marah, acapkali ucapan kotor keluar dari mulut ini tanpa sadar,  waktu itu saya merasa membanting benda adalah hal yang paling ampuh untuk meredakkan Marah, tapi itu salah besar dan tentunya sangat salah besar. tapi hari ini saya sedang mencoba bisa mengendalikan Amarah saya, bisa tenang apapun kondisinya karena Allah menjajikan surga buat hambanya yang bisa menahan Amarah.Bila teman-teman sedang membaca artikel ini, silahkan tinggalkan komentar teman-teman dan tuliskan apa yang anda lakukan ketika anda sedang Marah? Terimakasihsegala kebaikan datangnya dari Allah, dan keburukan datangnya dari diri sendiri :)

Sabtu, 28 Februari 2015

Nothig I




Ini tentang aku dan Impian.
aku miliki sebuah Impian, dan itu terasa nyata ada di mimpi dalam Tidurku.
dan banyak hal-hal buruk dan itupun terasa nyata ada di Mimpi dalam Tidurku.
Aku hanya selalu berharap dan mencoba tidak akan pernah berhenti berharap,
semoga Impianku bukan hanya bisa terasa nyata dalam mimpi saja, tapi akan benar-benar
terasa nyata ada dikehidupanku, di depanku, memelukku dan membawaku.
dan untuk hal-hal buruk itu, semoga hanya ada dalam mimpiku saja dan tidak akan nyata ada 
dikehidupanku, walaupun itu hal yang tidak mungkin, karena baik dan buruk adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan di dunia ini. jika nanti saat itu tiba semoga kita bisa melewatinya dengan keikhlasan dan kesabaran. dan aku tak lagi merasa takut dengan apapun itu yang ada di dunia ini, semoga hanya bisa memiliki 1 rasa takut hanya kepada Tuhan yan telah menciptakanku dari ketiadaan.

My Arts & my Notes 2




















Selasa, 24 Februari 2015

Tomorow BTS. Produced Lyric Min SugaR



English Translate:

Same day, same moon 24/7 every moment repeats My life is in between Jobless twenty-somethings are afraid of tomorrow It’s funny, you think anything is possible when you’re a kid When you feel how hard it is to get through a day Keep feeling like the “Control” beat, keep downloading it Every single day is a repetition of ctrl+c, ctrl+vI have a long way to go but why am I running in place? I scream out of frustration but the empty air echoes I hope tomorrow will be different from today I’m just wishingFollow your dream like breaker Even if it breaks down, oh better Follow your dream like breaker Even if it breaks down, don’t ever run backwards, neverBecause the dawn right before the sun rises is the darkest Even in the far future, never forget the you of right now Wherever you are right now, you’re just taking a break Don’t give up, you knowDon’t get too far away, tomorrow Don’t get far away, tomorrow Don’t get too far away, tomorrowThe tomorrow we’ve been waiting for becomes the name of yesterday at some point Tomorrow becomes today, today becomes yesterday, tomorrow becomes yesterday and is behind me Life isn’t about living along but living through As you live through, you’ll disappear some day If you keep spacing out, you’ll be swept away, if you ain’t no got the guts, trust It’ll all become yesterday anyway so what’s the use? I wanted to become happy and strong but why am I getting weaker? Where am I going? I’m going here and there but I always come back here Yeah, I’ll probably flow somewhere, is there an end to this maze?I have a long way to go but why am I running in place? I scream out of frustration but the empty air echoes I hope tomorrow will be different from today I’m just wishingFollow your dream like breaker Even if it breaks down, oh better Follow your dream like breaker Even if it breaks down, don’t ever run backwards, neverBecause the dawn right before the sun rises is the darkest Even in the far future, never forget the you of right now Wherever you are right now, you’re just taking a break Don’t give up, you knowDon’t get too far away, tomorrowTomorrow, keep walking, we’re too young to stop Tomorrow, open the door, we see too much to shut the door When the dark night passes, a bright morning will come When tomorrow comes, the bright light will shine so don’t worry This isn’t a stop but just a pause in your life for a break Turn up your thumbs and press play so everyone can seeFollow your dream like breaker Even if it breaks down, oh better Follow your dream like breaker Even if it breaks down, don’t ever run backwards, neverBecause the dawn right before the sun rises is the darkest Even in the far future, never forget the you of right now Wherever you are right now, you’re just taking a break Don’t give up, you knowDon’t get too far away, tomorrow Don’t get far away, tomorrow Don’t get too far away, tomorrow


Indonesia Translate:

Hari yang sama, bulan yang sama
24/7 setiap saat berulang
Hidupku berada diantaranyaSi pengangguran berumur dua puluh-berapa yang takut akan hari esok
Ini lucu, kau memikirkan sesuatu
Mungkin saat kau masih kecil
Saat kau merasakan betapa bertambah beratnya hari demi hari
Dan kau terus seperti
“Kontrol” ketukan, tetaplah mendownloadnya.
Setiap hari adalah ulangan dari ctrl+c dan ctrl+v
jalan yang harus kulalui masih panjang,
tapi mengapa aku berlari di tempat?
Aku berteriak karena frustasi
tetapi udara yang kosong menggema
Aku harap hari esok
akan berbeda dari hari ini
Aku hanya berharap
Ikuti mimpimu seperti penghancur
Bahkan jika mimpimu hancur, oh lebih baik
Ikuti mimpimu seperti penghancur
Bahkan jika mimpimu hancur, jangan pernah berlari ke belakang, jangan pernah
Karena dini hari, tepat sebelum matahari terbit
adalah saat yang paling gelap
Bahkan di masa depan
jangan melupakan dirimu saat ini
Dimanapun dirimu saat ini,
kau hanya sedang beristirahat
Jangan menyerah, kau tahu
Jangan menjadi terlalu jauh, hari esok
Jangan terlalu jauh, hari esok
Jangan menjadi terlalu jauh, hari esok
Hari esok yang telah kita nantikan
untuk menjadi nama di hari kemarin, di beberapa titik
Hari esok menjadi hari ini, hari ini menjadi hari kemarin,
hari esok menjadi hari kemarin yang berada di belakangku
Hidup bukanlah tentang hidup panjang, tetapi bagaimana untuk bertahan hidup
Meski kau bertahan hidup, kau tetap akan menghilang suatu saat nanti
Jika kau terus melamun, kau akan terbuang
Jika kau tak punya nyali, percayalah
itu semua hanya akan menjadi hari kemarin
ngomong-ngomong, apa gunanya?
Aku ingin menjadi bahagia dan kuat
tetapi mengapa aku melemah?
Kemana aku pergi? Aku pergi kesini dan kesana tapi tetap kembali lagi di sini.
Yeah, mungkin aku akan mengalir ke suatu tempat,
apakah rintangan ini ada ujungnya?
jalan yang harus kulalui masih panjang,
tapi mengapa aku berlari di tempat?
Aku berteriak karena frustasi
tetapi udara yang kosong menggema
Aku harap hari esok
akan berbeda dari hari ini
Aku hanya berharap
Ikuti mimpimu seperti penghancur
Bahkan jika mimpimu hancur, oh lebih baik
Ikuti mimpimu seperti penghancur
Bahkan jika mimpimu hancur, jangan pernah berlari ke belakang, jangan pernah
Karena dini hari, tepat sebelum matahari terbit
adalah saat yang paling gelap
Bahkan di masa depan
jangan melupakan dirimu saat ini
Dimanapun dirimu saat ini,
kau hanya sedang beristirahat
Jangan menyerah, kau tahu
Jangan menjadi terlalu jauh, hari esok
Jangan terlalu jauh, hari esok
Jangan menjadi terlalu jauh, hari esok
Hari esok, tetaplah berjalan,
kami terlalu muda untuk berhenti
Hari esok, bukakan pintu,
kami sudah melihat terlalu banyak untuk menutup pintunya
Ketika malam yang gelap berlalu,
pagi hari yang cerah akan tiba
Ketika hari esok tiba,
cahaya terang akan menyinari, jadi jangan khawatir
Ini bukanlah ‘stop’, tapi hanya sebuah ‘pause’ di hidupmu untuk beristirahat
Angkat jempolmu dan tekan tombol ‘play’
sehingga semua orang bisa lihat
Ikuti mimpimu seperti penghancur
Bahkan jika mimpimu hancur, oh lebih baik
Ikuti mimpimu seperti penghancur
Bahkan jika mimpimu hancur, jangan pernah berlari ke belakang, jangan pernah
Karena dini hari, tepat sebelum matahari terbit
adalah saat yang paling gelap
Bahkan di masa depan
jangan melupakan dirimu saat ini
Dimanapun dirimu saat ini,
kau hanya sedang beristirahat
Jangan menyerah, kau tahu
Jangan menjadi terlalu jauh, hari esok
Jangan terlalu jauh, hari esok
Jangan menjadi terlalu jauh, hari esok


 Sc: http://junghira508.blogspot.com/2014/02/lirik-lagu-bts-bangtan-boys-tomorrow.html

Sc: https://suciindahs.wordpress.com/2014/05/24/lirik-lagu-bts-tomorrow-rom-indo-translate/


Hijrah or Move On?



Hijrah or Move On?
dua kata di atas memang berbeda, tapi memiliki makna yang sama. al-Qur'an mengatakannya dengan Hijrah, Hijrah dari hal buruk ke arah yang lebih baik lagi. sedangkan istilah zaman sekarang orang menyebutnya dengan Move On. sebelum kata Move On  itu muncul, al-Qur'an sudah jauh berabad-abad memerintahkan hal tersebut dengan bahasa yang berbeda. Move On dari masa lalu yang suram dengan menjalani kehidupan hari ini menjadi lebih baik lagi. dalam al-Qur'an Allah sudah mengatakan bahwa Allah akan menolong hambanya yang berhijrah di jalannya. meratapi masa lalu bukanlah solusi, jutru itu hanya akan memupuskan semangat kita hari ini dan menyia-nyiakan kesempatan yang masih Allah berikan buat kita, untuk itu let's Move On to be Better not Bitter. karena masa lalu bukan lagi milik kita dan hari esok belum tentu milik kita. yang milik kita adalah hari ini, saat ini dan waktu ini, gunakan sebaik mungkin, fokus dan lakukan yang terbaik.

ini hanyalah sebuah catatan kecil dari hati, yang selalu mengingatkanku kala aku benar-benar selalu merasa sakit hati dengan kejadian masa lalu dan itu benar-benar menyiksa. memang benar, sebuah paku yang sudah tertancap, lalu kita mencabutnya, pasti bekas itu masih ada. sama halnya dengan sikap menyakitkan aku terhadap orang lain, walaupun sudah meminta maaf dengan tulus, tetap akan selalu membekas di hati. dan kunci saat ini yang harus aku jalani adalah benar-benar  Move On. semoga Allah selalu membimbing langkahku dan aku percaya tuhan masih membentangkan dan akan selalu membentangkan ampunannya, Buat siapa saja yang sudah merasa tersakiti atas sifat dan tingkah laku aku, di sini aku katakan "Please Forgive Me".
Semoga Allah selalu membimbing kita semua ke arah yang lebih baik. 


Jumat, 20 Februari 2015

A Dreams Together



seberapa kamu mengenal mimpimu dan seberapa keinginanmu untuk mengenggam mimpimu?


aku sudah berjalan dari umur lima tahun memulai pendidikan, melewati hari-hari kecil dan sangat menyenangkan dengan teman-teman. tahunpun mulai berganti dengan cepat, sangat cepat waktu  15 tahun sudah terlewati. kita telah berjalan bersama dari tahun-tahun sebelumnya dan kita akan berjalan bersama dengan mimpi yang sama di tahun-tahun kedepan lagi dan lagi.

bermula dari mimpi yang tak pasti dan cepat berubah dari waktu ke waktu, perlahan kedewasaan mulai mengubah diri untuk konsisten terhadap impian dan benar-benar sungguh untuk meraihnya. dan usahapun kerap gagal karena apapun itu, tapi keyakinan harus tetap tertancap dalam hati dan fokus pada impian yang sebentar lagi akan berada di genggaman.

hal yang paling menyedihkan saat kita putuskan untuk menyerah, padahal jarak antara kita dan kesuksesan tinggal sedikit lagi. tapi kita tak boleh putus asa dan menyerah oleh keadaan, kita sudah berjalan dari awal bersama dan harus mengakhiri kesuksesan bersama.

kita memang harus sedikit tuli agar bisa sampai kesana, karena pasti akan ada banyak suara yang tidak menginginkan kita sampai kesana. dan fokus pada apa yang di cita-citakan, bukan fokus pada tindakan dan ucapan orang lain pada diri kita.

saat kita merasa tidak peduli apa yang mereka pikirkan tentang kita, maka saat itu juga kita akan bahagia. kita hanya harus peduli pada apa yang memang harus di pedulikkan, bukan pada hal-hal yang membuat kita menyerah pada impian kita.

sukses milik kita bersama kawan, tidak peduli seorang terpelajar atau bukan, sukses milik orang-orang yang benar-benar berusaha ingin meraihnya.
(ini hanya sebuah coretan kecil dari pikiran saya tentang mimpi, impian dan cita-cita dan kesuksesan. saya hanya ingin terus semangat dan tidak lagi takut menghadapi dunia dan meraih semua impian. semoga Allah selalu menuntun saya, karena Allah berfirman untuk hambanya yang beriman "tidak ada rasa takut dan kesedihan dalam hati orang-orang yang beriman". semoga siapapun anda yang sedang merasa takut dan tidak berani untuk meraih impian seperti saya, semoga Allah menanamkan keberanian pada diri saya dan anda semua untuk meraih impian yaitu kesuksesan di dunia dan di akhirat).


Kamis, 19 Februari 2015

Sejarah Peradaban Islam (Makalah UTH 2011)


BAB I
                                                                PENDAHULUAN
Setelah berakhirnya periode Klasik Islam, ketika Islam mulai memasuki masa kemunduraan, Eropa bangkit dari keterbelakangannya. Kebangkitan itu bukan saja terlihat dalam bidang politik dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan – kerajaan Islam dari bagian dunia lainnya, tetapi terutama dalam bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan politiknya. Kemajuan – kemajuan Eropa ini tidak bisa dipisahkan dari pemerintahan Islam di Andalusia. Kemunduran umat Islam Andalus dimulai ketika bani Umayyah di Cordova jatuh pada tahun 1030 M. Kejatuhanya kemudian disusul perpecahan dan sengketa antar saudara, yang ingin menjadi raja dari suatu negara merdeka. Begitu juga di Baghdad. Baghdad yang terkenal sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan islam, pada tahun 1258 mendapat serbuan mongol. Tentara Mongol menyembelih seluruh penduduk dan  menyapu Baghdad bersih dari permukaan bumi. Dihancurkanlah segala macam peradaban dan pusaka yang telah dibuat beratus-ratus tahun lamanya.
Sementara disebelah timur dan barat mengalami penghancuran, Ummat islam sebelah tengah mengalami serangan dari kefanatikan kristen yang di koordinir oleh paus. Suatu serangan yang kemudian dikenal dengan sebutan perang salib, yang mempunyai tujuan untuk merebut kota suci palestina dari tangan kaum muslimin.






BAB II
       PEMBAHASAN
      MASA PENYERBUAN TERHADAP UMAT ISLAM
A.    Penyerbuan Andalusia
Andalusia adalah wilayah otonomi yang paling padat penduduknya dan paling besar kedua dari 17 wilayah yang membentuk spanyol dengan ibu kota disevilla. Nama Andalusia berasal dari bahasa arab al Andalus, yang merujuk kepada bagian dari jazirah Iberia[1] yang berada dibawah kepemimpinan kaum muslim. Budaya Andalusia sangat dipengaruhi oleh pemerintahan muslim diwilayah itu selama 8 abad yang berakhir pada 1492 dengan penaklukan kembali atas Granada oleh raja dan ratu katolik.[2]
Dalam sejarah, umat islam pernah mencapai puncak kemajuan dan kejayaan. Daulah umayyah dan abbasiyah pernah memegang peranan penting dalam perwujudan kejayaan ini. Pemerintah daulah bani umayyah telah berkembang dan melakukan perluasan islam ke berbagai wilayah diantaranya adalah andalusia, yang tercatat telah memberikan banyak kontribusi dalam peradaban islam. Akan tetapi Perkembangan islam di andalusia tidak begitu lama dibandingkan dengan islam di timur pada masa abbasiyah.
Kemunduran umat Islam Andalus dimulai ketika bani Umayyah di Cordova jatuh pada tahun 1030 M. Kejatuhanya kemudian disusul perpecahan dan sengketa antar saudara, yang ingin menjadi raja dari suatu negara merdeka. Hasilnya tidak kurang dari 20 negara kecil-kecil yang berumur hanya setahun jagung, timbul di dalam kota-kota atau provinsi. Yang ternama dan terpenting adalah Sevilla, dimana keratonnya mengalami masa gemilang. Tetapi sebelum abad XII berakhir Sevilla runtuh bersama-sama dengan negara lainya dan digantikan dengan kekuasaan yang baru timbul, dinasti yang berasal dari Barbar Maroko. Perpecahan dan persengketaan itu menimbulkan kelemahan dan daulah yang berasal dari Maroko, itupun tak dapat menolong, malah yang timbul justru semakin banyak perpecahan.[3]
Hal semacam itu mengundang hasrat Kaum Kristen di sebelah utara untuk menyerang dan berusaha merebut kembali daerah-daerah mereka. Usaha perebutan itu dimulai ketika bani umayyah Andalus runtuh dan terus menerus umat islam terdesak ke selatan sehingga hanya tinggal Granada. Granada memang jaya sehingga mampu menciptakan istana Al-Hamra.[4] Tetapi orang kristen spanyol terus mempersatukan diri untuk menunggu kelengahan kaum muslimin supaya dapat dihalaukan dari negerinya. Saat yang dihentikan itu tiba ketika persatuan antara ummat islam itu pecah, masing-masing tenggelam dalam jurang hawa nafsu serakah.[5]
Pada tahun 1469 M kedua kerajaan spanyol, Aragon dan Castilia, bersatu dibawah pimpinan Ferdinand dan ratu Esabella memerangi kerajaan bani ahmar di Granada yang pada waktu itu di kepalai oleh Abu Abdillah. Setelah lama saling serang menyerang sehingga pada tahun 1492 kerajaan islam yang hanya tinggal satu dapat dikalahkan. Abu abdillah bersama sanak keluarganya dikeluarkan dari Andalus dan menyerahkan kerajaan yang didirikan oleh nenek moyang mereka dengan jiwa dan pedang, kepada musuh.[6]
Ø  Adapun factor sebab runtuhnya kekuasaan islam di Andalusia adalah sebagai berikut:
1.      Konflik Islam dengan Kristen, para penguasa muslim tidak melakukan islamisasi secara sempurna. Mereka sudah merasa puas dengan hanya menagih upeti dari kerajaan-kerajaan Kristen taklukanya dan membiarkan mereka mempertahankan hokum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata. Namun demikian, kehadiran arab islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang spanyol Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan Negara islam di Spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan antara islam dan Kristen. Pada abad ke 11 M umat Kristen memperoleh kemajuan pesat, sementara umat islam sedang mengalami kemunduran.[7]
2.      Tidak Adanya Ideologi pemersatu.
Kalau ditempat-tempat lain para mu’allaf diperlakukan sebagai orang islam yang sederajad, di spanyol, sebagaimana politik yang dijalankan bani umayyah di damaskus, orang-orang arab tifak pernah menerima orang-orang pribumu. Setidak-tidaknya samapai abad ke-10 M, mereka masih memberi istilah ‘Ibad dan Muwalladun kepada para mu’allaf itu, suatu ungkapan yang dinilai merendahkan. Akibatnya, kelompok-kelompok etnis non arab yang ada sering menggerogoti dan merusak perdamaian. Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosio-ekonomi negeri tersebut. Hal ini menunjukkan tidak adanya ideology yang dapat memberi makna persatuan, di samping kurangnya figure yang dapat menjadi personifikasi ideology itu.
3.      Kesulitan ekonomi di paruh kedua masa islam di spanyol, para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat serius, sehingga lalai membina perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan ekonomi yang amat memberatkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer.
4.      Tidak jelasnya system peralihan kekuasaan. Hal ini menyebabkan perebutan kekuaaan di antara ahli waris. Bahkan, karena inilah kekuasaan bani umayyah runtuh dan Muluk Al-Thawa’if muncul. Granada yang merupakan pusat kekuasaan islam terakhir di spanyol jatuh ke tangan Ferdinand dan Isabella, di antaranya juga disebabkan permasalahan ini.
5.      Keterpencilan spanyol islam bagaikan terpencil dari dunia islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dari afrika utara. Dengan demikian, tidak ada kekuatan alternative yang mampu membendung kebangkitan Kristen disana.[8]

B.     Penyerbuan Baghdad
Baghdad yang terkenal sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan islam, pada tahun 1258 mendapat serbuan mongol. Tentara Mongol menyembelih seluruh penduduk dan  menyapu Baghdad bersih dari permukaan bumi. Dihancurkanlah segala macam peradaban dan pusaka yang telah dibuatberatus-ratus tahun lamanya. Diangkut kitab-kitab yang telah dikarang oleh ahli ilmu pengetahuan bertahun-tahun lalu dihanyutkan ke dalam sungai Dajlah[9] sehingga berubah warna airnya lantaran tinta yang larut. Khalifah sendiri beserta keluarganya ikut dimusnahkan sehingga putuslah bani abbas dan hancurlah kerajaan yang telah bertahta dengan kebesarannya selama 500 tahun itu.[10]
Dalam perjalannya, Baghdad menemui banyak aral melintang yang berlangsung cukup lama. Seluruh negeri kacau, pemberontakan terjadi di mana-mana, khalifah Abbasiah lemah dan pihak luar banyak ikut campur dalam menentukan kendali pemerintahan.
Puncaknya, terjadi pada tahun 656 H. ketika Holagu menyerbu Bagdad dan mengepungnya. Perang pun terjadi berbarengan dengan perpecahan intern di dalam tubuh pemerintah Abbasiah. Akhirnya Bagdad jatuh ke tangan pasukan Tatar dan khalifah Al-Mu’tashim, beserta anak dan semua hulu balangnya berhasil dibunuh. Pamor Bagdad hilang dan matahari kekhilafahan Abasiah yang pernah jaya selama lima abad itu tenggelam. Bencana besar pun telah menimpa seluruh dunia Islam pada saat itu. Dalam perjalanan selanjutnya, Timurlenk pernah menyerbu beberapa kali dan terakhir tahun 803 dan berhasil mendudukinya dengan kekerasan. Pasukannya berada di situ selama seminggu dan melakukan segala macam kejahatan.
Pada tahun 914 H. diserbu oleh Syah Ismail As-Shafawi dan berhasil dikuasai hingga jatuh di tangan Turki Usmani pada tahun 941 H. Kemudian kembali lagi ke tangan dinasti Safawi pada tahun 1033 H. sampai direbut lagi oleh sultan Usmani, Murad IV pada tahun 1048 H. Semua peristiwa itu membuat Bagdad menjadi mundur, lemah dan terbelakang dalam berbagai bidang kebudayaan, yang pernah berjaya dalam kurun waktu yang cukup lama.
Pada tahun 1335 H. Bagdad jatuh ke tangan Inggris. Pada saat perlawanan Irak berkobar, Inggris meminta surat perwalian dari Liga Bangsa-Bangsa yang berisikan bahwa ia mau mengakui kemerdekaan Irak dengan syarat mau menerima perwalian dari negara yang ditunjuk hingga mampu berdiri sendiri. Bagdad menjadi ibu kota Irak hingga sekarang[11]
            Sebab- Sebab Runtuhnya Baghdad :
1.      Diterapkannya mu’tazilah sebagai madzhab resmi negara sehingga menimbulkan pertentangan terhadap madzhab yang dianut oleh kebanyakan rakyat yaitu ahli hadist pimpinan imam hambali.
2.      Tingginya pajak
3.      Adanya persaingan yang tidak sehat antara beberapa bangsa yang terhimpun dalam Daulah abbasiyah, terutama Arab, persi, dan Turki
4.      Adanya konflik pemikiran dalam islam yang sering menyebabkan timbulnya konflik berdarah.
5.      Munculnya dinasti-dinastikecil yang mulai memerdekakan diri dari kekuasaan pusat di Baghdad
6.      Kemerosotan ekonomi yang terjadi.[12]
Dampak Runtuhnya Baghdad :
1.      Bidang Agama
Didalam bidang fiqh, yang terjadi adalah berkembangnya taqlid buta dikalangan umat. Dengan sikap hidup tersebut, kehidupan mereka sangat statis. Tidak ada problem-problem baru dalam bidang fiqh. Apa yang ada didalam kitab-kitab fiqh lama di anggap sesuatu yang sudah baku, mantap dan benar, dan harus di ikuti serta dilaksanakan sebagaimana adanya.
2.      Bidang pendidikan dan kebudayaan.
Pusat kedaulatan abbasiyah yang berada di Baghdad bisa menjangkau berbagai bidang, terutama pendidikan. Para pemimpin daulah abbasiyah lebih memikirkan bidang pendidikan, berbeda dengan daulah umayyah sebelumnya yang lebih fokuspada bidang kemiliteran..
3.      Persebaran islam pasca runtuhnya Baghdad
Serangan hulagu khan ke Baghdad akhirnya membuat bani abbasiyah benar-benar hancur. Semua itu membuat banyak orang terutama tokoh-tokoh  yang menonjol berhijrah meninggalkan kampong halamannya dan mencari kediaman yang aman. [13]


C.     Perang Salib
Sementara disebelah timur dan barat mengalami penghancuran oleh Hulago dan spanyol kristen, Ummat islam sebelah tengah mengalami serangan dari kefanatikan kristen yang di koordinir oleh paus. Suatu serangan yang kemudian dikenal dengan sebutan perang salib, yang mempunyai tujuan untuk merebut kota suci palestina dari tangan kaum muslimin. [14]
Perang salib merupakan reaksi dunia kristen di Eropa terhadap dunia Islam di Asia, yang sejak tahun 632 merupakan pihak penyerang, bukan saja di Syiria dan Asia kecil tetapi di Spanyol dan Sisilia[15]
Faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya perang salib:
1.       Faktor situasi di Eropa
 Asal mula ide perang salib adalah perkembangan yang terjadi di Eropa Barat sebelumnya pada Abad Pertengahan, selain itu juga menurunnya pengaruh Kekaisaran Byzantium di timur yang disebabkan oleh gelombang baru serangan Muslim Turki. Pecahnya Kekaisaran Carolingian pada akhir Abad Ke-9, dikombinasikan dengan stabilnya perbatasan Eropa sesudah peng-Kristen-an bangsa-bangsa Viking, Slavia, dan Magyar, telah membuat kelas petarung bersenjata yang energinya digunakan secara salah untuk bertengkar  satu sama lain dan meneror penduduk setempat.
Perang Salib adalah sebuah gambaran dari dorongan keagamaan yang intens yang merebak pada akhir abad ke-11 di masyarakat. Seorang tentara Salib, sesudah memberikan sumpah sucinya, akan menerima sebuah salib dari Paus atau wakilnya dan sejak saat itu akan dianggap sebagai “tentara gereja. Selanjutnya, “Penebusan Dosa” adalah faktor penentu dalam hal ini. Ini menjadi dorongan bagi setiap orang yang merasa pernah berdosa untuk mencari cara menghindar dari kutukan abadi di Neraka. Persoalan ini diperdebatkan dengan hangat oleh para tentara salib tentang apa sebenarnya arti dari “penebusan dosa” itu. Kebanyakan mereka percaya bahwa dengan merebut Yerusalem kembali, mereka akan dijamin masuk surga pada saat mereka meninggal dunia.[16]

2.       Faktor situasi di Timur tengah
Yang mempengaruhi terhadap pandangan Barat kepada Timur adalah ketika pada tahun 1009, kalifah Bani Fatimiyah, Al-Hakim bi-Amr Allah memerintahkan penghancuran Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre). Penerusnya memperbolehkan Kekaisaran Byzantium untuk membangun gereja itu kembali dan memperbolehkan para peziarah untuk berziarah di tempat itu lagi. Akan tetapi, banyak laporan yang beredar di Barat tentang kekejaman kaum Muslim terhadap para peziarah Kristen. Laporan yang didapat dari para peziarah yang pulang ini kemudian memainkan peranan penting dalam perkembangan Perang Salib pada akhir abad itu.

3.       Faktor Agama
Berbagai literatur umumnya menuliskan bahwa faktor utama dari sisi agama ialah sejak Dinasti Seljuk merebut Baitul Maqdis dari Dinasti Fathimiyah. Ketika itu umat Kristen merasa tidak lagi bebas untuk menunaikan ibadah ke sana. Mereka yang pulang dari ziarah sering mendapat perlakuan jelek dari orang-orang Seljuk . Selain itu khalifah Abdul Hakim menaikkan pajak ziarah bagi orang-orang Kristen Eropa. Hal ini memicu kemarahan Paus Urbanus II yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan perampokan dan sebuah kewajiban untuk merebut kembali Baitul Maqdis. Selain itu, Paus juga menjanjikan kejayaan, kesejahteraan, emas, dan tanah di Palestina, serta surga bagi para ksatria yang mau berperang.[17]

4.       Faktor politik
Pada sinode di Clermont Perancis, Paus Urbanus II (1088-1099) memulai inisiatif mempersatukan dunia Kristen (yang saat itu terbelah antara Romawi Barat di Roma dan Romawi Timur atau Byzantium di Konstantinopel). Kebetulan saat itu raja Byzantium sedang merasa terancam oleh ekspansi kekuasaan Saljuk, yakni orang-orang Turki yang sudah memeluk Islam. Ketika terasa cukup sulit untuk mempersatukan para pemimpin dunia Kristen dengan ego dan ambisinya masing-masing, maka dicarilah suatu musuh bersama. Dan musuh itu ditemukan yaitu ummat Islam.

5.        Faktor Sosial Ekonomi
Stratifikasi sosial masyarakat Eropa ketika itu terdiri atas kaum gereja, bangsawan serta ksatria dan rakyat jelata. Mayoritas dari mereka adalah rakyat jelata yang harus tunduk pada tuan tanah, terbebani pajak dan kewajiban lainnya. Gereja memobilisir mereka untuk turut serta dalam perang salib dengan janji akan diberi kebebasan dan kesejahteraan yang lebih baik bila dapat memenangkan peperangan.
Masyarakat Eropa memberlakukan dikriminasi terhadap rakyat jelata. Di Eropa ketetapan hukum waris, bahwa hanya anak tertua yang berhak menerima waris. Jika anak tertua meninggal, maka harta waris harus diserahkan kepada gereja. Hal ini menyebabkan anak miskin meningkat, kemudian diarahkan untuk turut berperang.
Sementara, meluasnya daerah kekuasaan Islam berdampak pada beragam pola pemahaman, budaya dan cara beragama. Sehingga nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil alamin belum dapat meresapi seluruh daerah kekuasaan Islam. Tidak sedikit perlakuan buruk yang dilakukan oleh kaum muslim terhadap orang-orang kristen; utamanya mereka yang hendak berziarah ke Baitul Maqdis. Namun, dengan meluasnya daerah kekuasaan, perekonomian muslim di timur tengah mengalami kemajuan yang pesat[18]

1.      Perang Salib Pertama
Perang salib ini semula digerakkan oleh seorang pendeta peter dari kerajaan perancis, tetapi kemudian di dukung oleh paus divatikan, oleh raja Kristen di eropa dan oleh kepala Kristen Ortodox yang berkedudukan di Konstantinopel. Paus Urbanus II mengadakan pidato yang berapi-api di Clemont perancis pada tanggal 26 nopember 1095 yang menurut penilaian professorPhilip K. Hitti “Kemungkinan sekali pidato yang paling berkesan di dalam sejarah”.[19]
Kumandang pidato paus itu menggema diseluruh eropa, di segala negara kristen, mempersiapan tentara yang lengkap persenjataannya untuk pergi berperang merebut palestina. Dari sinilah bermula suatu penyerbuan barat kristen ke dunia islam yang berjalan selama 200 tahun lamanya dari mulai 1095-1293 M dengan delapan kali penyerbuan. Pada permulaan peperangan orang-orang kristen eropa mencapai maksudnya merebut palestina. Selanjutnya mereka menduduki daerah sekitarnya, sehingga ndapat mendirikan empat kerajaan ditimur, ialah kerajaan di baitul maqdis, di Anthocia, di Tripholicia, dan di Diedessta. Ketika tentara salib menduduki palestina terjadilah pembunuhan massal dan penyembeliahan secara besar-besaran. Kepala, tangan, dan kaki manusia yang mati dibunuh berserakan disepanjang jalan kota suci itu. Menurut sejarawan ibn atsur tidak kurang dari 70.000 manusia yang menjadi korban.[20]
Pada Tahun 521H/ 1127 M muncul seorang pahlawan islam termasyhur bernama Imaduddin Zanki, Gubenur dari Mousul, yang dapat mengalahkan tentara salib di kota Aleppo dan Humah. Kemenangan itu merupakan kemenangan yang pertama kali yang disusun dengan kemenangna selanjutnya sehingga tentara salib merasakan pahitnya kekalahan demi kekalahan.[21]
2. Perang Salib ke II
Kekalahan tentara salib pada perang salib pertama menyebabkan orang kristen mengobarkan perang salib yang ke II. Mereka mengirim utusan kepada paus untuk meminta bantuan. Maka datanglah serbuan ke dua. (1147-1179 M) dipimpin oleh raja louis VII dari Perancis, kaisar koorad dari Jerman dan putra Roger dari Sisilia. Menyambut kedatangan angatan kedua Salibiyah munculah pahlawan Nuruddin Zanki, putra Imaduddin Zanki. Kemahiranya tidak kalah dengan ayah handanya sehingga tentara Salib II ini praktis tidak dapat berbuat banyak, bankan dimana-mana dapat dialahkan.
Oleh karena daerah sekitar pantai Timur laut tengan ada kekuatan seorang pemimpin Islam yang tangguh, maka tentara Salib mengarahkan perhatianya ke arah Mesir. Di Mesir peperangan Salib ini melahirkan pahlawan yang termasyhur namanya ialah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi. Dengan pimpinan Shalahuddin ini Islam dapat merebut kembali Baitul Muqadas, kota yang menjadi tujuan tentara Salib. [22]
Walaupun dia telah mencapai kemenangan besar yang luar biasa tidaklah dia mabuk kemenangan lalu melupakan perjuangan selanjutnya. Dia ingat kelalaiannya membiarkan musuh bertahan dalam suatu pelabuhan yang letaknya sangat strategis, yang keadaan alamnya sukar ditaklukan yaitu pelabuhan Shour disebelah barat. Musuh memperkuat diri secara diam-diam dan mengirimkan seorang pendeta ke eropa untuk meminta bantuan.[23]

3.      Perang Salib ke III
Jatuhnya Yerussalem ke tangan kaum Muslim sangat memukul perasaan Tentara Salib. Mereka pun menyusun rencana balasan. Selanjutnya, Tentara Salib dipimpin oleh Frederick Barbarossa raja Jerman, Richard raja Inggris, dan Philip Augustus raja Perancis memunculkan Perang Salib III.
Pasukan ini bergerak pada tahun 1189 M dengan dua jalur berbeda. Pasukan Richard dan Philip melalui jalur laut dan pasukan Barbarossa saat itu merupakan yang terbanyak di Eropa melalui jalur darat, melewati Konstantinopel. Namun, Barbarossa meninggal di daerah Cilicia karena tenggelam di sungai, sehingga menyisakan Richard dan Philip. Sebelum menuju Tanah Suci, Richard dan Philip sempat menguasai Siprus dan mendirikan Kerajaan Siprus. Meskipun mendapat tantangan berat dari Shalahuddin, namun mereka berhasil merebut Akka yang kemudian dijadikan ibu kota kerajaan Latin. Philip kemudian balik ke Perancis untuk "menyelesaikan" masalah kekuasaan di Perancis dan hanya tinggal Richard yang melanjutkan Perang Salib III.
Richard tidak mampu memasuki Palestina lebih jauh, meski bisa beberapa kali mengalahkan Shalahuddin. Pada tanggal 2 Nopember 1192 M, dibuat perjanjian antara Tentara Salib dengan Shalahuddin yang disebut dengan Shulh al-Ramlah. Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa orang-orang Kristen yang pergi berziarah ke Baitul Maqdis tidak akan diganggu. [24]

4. Perang Salib ke IV dan seterusnya
Pada tahun 1219 M, meletus kembali peperangan yang dikenal dengan Perang Salib IV, dimana tentara Kristen dipimpin oleh raja Jerman, Frederik II. mereka berusaha merebut Mesir lebih dahulu sebelum ke Palestina, dengan harapan dapat bantuan dari orang-orang Kristen Koptik. Dalam serangan tersebut, mereka berhasil menduduki Dimyath, raja Mesir dari Dinasti Ayyubiyah waktu itu, al-Malik al-Kamil, membuat penjanjian dengan Frederick. Isinya antara lain Frederick bersedia melepaskan Dimyath, sementara al-Malik al-Kamil melepaskan Palestina, Frederick menjamin keamanan kaum muslimin di sana, dan Frederick tidak mengirim bantuan kepada Kristen di Syria. Dalam perkembangan berikutnya, Palestina dapat direbut kembali oleh kaum muslimin tahun 1247 M, di masa pemerintahan al-Malik al-Shalih, penguasa Mesir selanjutnya.
Ketika Mesir dikuasai oleh Dinasti Mamalik yang menggantikan posisi Dinasti Ayyubiyyah, pimpinan perang dipegang oleh Baibars, Qalawun, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Pada masa merekalah Akka dapat direbut kembali oleh kaum Muslim tahun 1291 M. Demikianlah Perang Salib yang berkobar di Timur. Perang ini tidak berhenti di Barat, di Spanyol, sampai umat Islam terusir dari sana.
Demikianlah penyerbuan-penyerbuan tentara Salib dari Eropa melawan Islam dan umatnya. Merea tidak dapat merebut apapun dari tangan kaum Muslimin dan tidak dapat menurunkan bendera islam dari Palestina.[25]

·         Dampak Perang Salib:

Perang salib menimbulkan beberapa akibat penting dalam sejarah dunia karena membawa Eropa kedalam kontak langsung dengan dunia Islam. Melalui inilah, hubungan antara timur dan barat terjalin. Peradaban timur yang progresif dan maju pada saat itu menjadi daya dorong yang besar bagi pertumbuhan intelektual Eropa barat. Hal itu memerankan bagian yang penting bagi timbulnya renaissance[26] di Eropa.
Perang Salib menambahkan kepentingan Eropa dilapangan perniagaan dan perdagangan. Sebagai hasil dari perang salib, orang Eropa dapat mempelajari dan memodifikasi serta mengaplikasi beberapa temuan penting yang telah dihasilan oleh orang-orang Islam pada masa sebelumnya. Hal ini terutama berkaitan pada masalah seni, industri, perdagangan dan pertanian dibandingkan ilmu pengetahuan.
Dalam bidang seni, gaya-gaya bangunan dan cara berpakaian orang Timur mempengaruhi seni dan gaya bangunan dan berpakaian orang barat. Demikian pula halnya dalam bidang agrikultur, banyak pasukan perang salib yang terbiasa dengan produk agrikultur Timur dan yang terpenting adalah gula, karena gula telah menjadi makanan termewah di Barat. Hal inio berkaitan dengan pembentukan pasar Eropa baru untuk produ-produk agrikultur Timur. Orang-orang Barat mulai menyadari kebutuhan akan barang-barang timur karena kepentingan ini, berkembanglah perdagangan antara Timur dan Barat.
Bersama-sama dengan kepentingan transportasi para peziarah dan pasukan Salib telah merangsang kegiatan maritim dan perdagangan internasional. Aplikasi kompas terjadi pada kegiatan maritim pada saat itu, yang sekalipun jarum magnetik ditemukan orang Cina namun penemuan jarum navigasi mulai dikembangan oleh orang Islam.
Pada saat yang sama, kehadiran Barat telah mempengaruhi dunia Islam. Ornamen-ornamen gereja berpengaruh terhadap seni gaya bangunan masjid, seperti terjadi pada masjid al-Nashr di Kairo. Hal ini membutikan terjadinya pertukaran kebudayaan Barat dan Timur pada perang Salib. Pada akhirnya pertukaran tersebut telah menjadi landasan bagi terbentuknya renaissance di Eropa[27]

BAB III
                                              PENUTUP
Ø  Kesimpulan
Dalam sejarah, umat islam pernah mencapai puncak kemajuan dan kejayaan. Daulah umayyah dan abbasiyah pernah memegang peranan penting dalam perwujudan kejayaan ini. Pemerintah daulah bani umayyah telah berkembang dan melakukan perluasan islam ke berbagai wilayah termasuk andalusia yang tercatat telah memberikan banyak kontribusi dalam peradaban islam. Akan tetapi Perkembangan islam di andalusia tidak begitu lama dibandingkan dengan islam di timur pada masa abbasiyah di baghdad..
Sama halnya dengan andalusia, Dalam perjalanan Baghdad juga menemui banyak aral melintang yang berlangsung cukup lama. Seluruh negeri kacau, pemberontakan terjadi di mana-mana, khalifah Abbasiah lemah dan pihak luar banyak ikut campur dalam menentukan kendali pemerintahan
Sementara disebelah timur dan barat mengalami penghancuran oleh Hulago dan spanyol kristen, Ummat islam sebelah tengah mengalami serangan dari kefanatikan kristen yang di koordinir oleh paus. Suatu serangan yang kemudian dikenal dengan sebutan perang salib, yang mempunyai tujuan untuk merebut kota suci palestina dari tangan kaum muslimin.



[1] Semenanjung Iberia, atau Iberia terletak di ujung barat dara Eropa, dan terdiri dari Spanyol, Portugal, Andorra dan Gibraltar dan sedikit Prancis. Tiga semenanjung Eropa, (Iberia, Italia, dan Balkan), Iberia terletak diwilayah paling barat dan selatan. Berbatasan diselatan dan barat dengan samudra atlantik. Pegunungan Pirenia membentuk timur laut semenanjung, menghubungkanya dengan seluruh Eropa. Diselatan daerah ini mendekati pantai utara Afrika.
[2] http//: id.wikipedia.org./wiki/Andalusia, diakses pada tanggal 03-05-2013 pukul 14:10
[3] Musyrifah sunanto, Sejarah Islam Klasik, (jakarta: Kencana, 2007), hlm. 178
[4] Al-Hamra (bahasa arab; الحمراء  = al-Hamra’ yang bermaksud “istana merah”) adalah sebuah masjid, istana dan kompleks kota silam kerajaan di Granada, dan merupakan tempat tinggal raja-raja Muslim dan mahkamah mereka.
[5] Musyrifah sunanto, Sejarah Islam Klasik, hlm. 178
[6] Musyrifah sunanto, Sejarah Islam Klasik,hlm. 179
[7]Thomas W. Arnold, Sejarah Dakwah Islam, (Jakarta: wijaya, 1983), hlm. 117
[8]Thomas W. Arnold, Sejarah Dakwah Islam, hlm. 118
[9]Sungai Dajlah atau sungai tigris ialah salah satu dari sungai besar yang mentakrifkan Mesopotamia (Mesopotamia bermaksud tanah diantara sungai-sungai), bersama dengan sungai furat. Sungai tigris mengalir dari pegunungan Taurus di turki. Dari situ, ia mengalir ke banyk Negara terutamanya turki, syiria dan irak.
[10] Musyrifah sunanto, Sejarah Islam Klasik, hlm. 179
[11]http://saniroy.archiplan.ugm.ac.id/?p=426di akses pada tanggal, 03-05-2013 pukul 15:45
[12]http//: yusufrahman.blogdetik.com/2009/02/08/menelusuri-jejak-kota-baghdad. Diakses pada tanggal, 03-05-2013 pukul: 15.58
[13]Syamsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hlm. 172
[14] Zainal Abidin ahmad, Sejarah islam dan ummatnya, (jakarta: Bulab bintang, 1979), jilid IV, hlm. 125
[15]Philip K. Hitti yang diterjemahkan oleh Ushuluddin Hutagalung, Dunia Arab Sejarah Ringkas, (Bandung: Sumur Bandung, 1979)hlm 209
[16]Abdurrahman, Dudung dkk, Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik hingga Modern,  (Yogyakarta : Penerbit LESFI, 2003) Hlm. 72
[17] Abdurrahman, Dudung dkk, Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik hingga Modern, hlm. 73

[18]Abdurrahman, Dudung dkk, Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern,  hlm.79
[19]Musyrifah sunanto, Sejarah Islam Klasik, hlm. 182
[20]Zainal Abidin ahmad, Sejarah islam dan ummatnya, hlm. 129
[21]Musyrifah sunanto, Sejarah Islam Klasik, hlm. 184
[22]Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam klasik, hlm. 184
[23]Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam klasik, hlm. 185
[24]Akhmad Iqbal, Perang Perang Paling Berpengaruh Didunia. (Jogja : Bangkit Publisher, 2001), Hlm.72
[25]Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam klasik, hlm. 186
[26] Renaissance berarti masa peralihan antara abad pertengahan ke abad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi.
[27]Saiful Bahri, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta:el-Azizi Publisher, 2010), cet.II, hlm 68-70

72 PENYIHIR PUN BERSUJUD

  Akhir tahun yang penuh akan sejarah, selain saya terus membaca perjalanan hidup Nabi Saw. yang ditulis oleh beragam penulis dengan latar b...