Rabu, 26 September 2018

Rindu yang Membiru


Kamu...
Aku tak bisa menyebut namamu.
Kamu saja, hanya kamu,
Aku memanggilmu.
Kamu...
Yang tanpa gagal masuk ke dalam hatiku,
Tanpa salam permisi mengetuk pintu
Kamu dengan mudah saja menjalar ke seluruh urat nadiku.
Kamu...
Pernah membuatku mematung bisu
Mengigatmu dengan rindu yang membiru.
Kamu...
Rumahku di waktu yang telah berlalu
Yang kini tertinggal jauh di masa lalu.
Kini kamu...
Kamu yang hanya tinggal kenangan,
Kenangan keindahan tanpa batasan.
Kini kamu...
Menyentuh indahmu saja aku tak bisa
Hanya dalam kenangan aku melakukannya
Karena kamu kini bersamanya
Yang dengannya kini aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Dan akhirnya aku kembali berkelana sendiri menyusuri waktu hanya dengan bayangmu saja.
 @Bird16




Dan apa kabar semua tentangmu?


Apa kabar?
Matamu yang pernah menembus kehangatan jiwa
Senyum manis yang pernah membuat datangnya bahagia
Suara manja yang dengan merdu mengudara
Telinga yang selalu mendengarku berbicara.
Dan apa kabar semua tentangmu?
Aku tak bisa menanyakannya satu-satu
Karena kini aku tau
Kamu tak ada lagi di sampingku.
Ah biarlah, tanyaku ini kutitipkan pada angin saja
Terserah ia akan membawanya kemana
Aku pasrah saja.
Sama pasrahnya saat kamu mengatakan
“aku janji akan bahagia dengannya”
Sisanya hanya aku dan air mata.
@bird16

72 PENYIHIR PUN BERSUJUD

  Akhir tahun yang penuh akan sejarah, selain saya terus membaca perjalanan hidup Nabi Saw. yang ditulis oleh beragam penulis dengan latar b...