Minggu, 15 November 2020

Lawanmu adalah Kamu

 


Kamu tidak perlu mencari siapa yang harus kamu lawan, karena musuhmu sendiri ada dalam dirimu, bersemayam dan duduk manis. Ia sedang menantimu, menanti kamu membuat perang antara akal dan hatimu. Tidak mudah untuk menyadari, bahwa pada akhirnya bukan orang lain yang harus kamu kalahkan, tapi musuh terbesarnya ada dalam dirimu sendiri.

ketika kamu merasa disakiti  orang lain, kamu harus berperang dengan dirimu sendiri, beradu pikiran, apakah kamu harus membencinya atau membiarkan saja dan memaafkannya. Ketika kamu merasa dunia tidak adil, lagi-lagi kamu juga harus berperang hebat dengan pikiranmu, apakah kamu harus sabar atau marah pada Tuhan. Hal-hal yang terasa membuatmu sedih, menangis, senang, bahagia, secara otomatis akal dan hatimu mencernanya dan mencari cara terbaik, sikap apa yang tepat untuk mengahadapi dan menerimanya.

Terkesan mudah, ketika mendengar dirimu sendiri yang harus dilawan, tapi faktanya itulah hal terberat dan sering membuatmu kalah dan ingin menyerah. Tapi percayalah, situasi apapun yang sedang kamu hadapi sekarang, bukan karena Tuhan tidak menyayangimu, justru karean Tuhan tau kamu mampu dan Tuhan ingin kamu selangkah lebih dekat lagi kepadanya.

Menangislah dan marahlah, apapun itu semoga tidak merubah dirimu untuk tetap menjadi pribadi yang semakin hari semakin kuat dan tangguh. Aku mencintaimu yang sedang berjuang melawan kekurangan apapun yang ada dalam dirimu, sampai nanti kamu akan ada  pada satu titik, dimana kamu bisa merubahnya menjadi lebih baik dan menerima dirimu dengan penerimaan yang besar.

(Fitriyah Syam'un)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

72 PENYIHIR PUN BERSUJUD

  Akhir tahun yang penuh akan sejarah, selain saya terus membaca perjalanan hidup Nabi Saw. yang ditulis oleh beragam penulis dengan latar b...